My new experience in
"Hammer City" (1)
Akhirnya kesampean juga
ngebuat blog, postingan pertama kali ini tentang keberangkatan kami ke palu
untuk tujuan “mulia” . Unforgetable moment cause this's my first experiece to
live there
Awalnya gak nyangka
bakal ngambil skripsi tentang pemetaan geologi, sudah agak kapok dan illfeel
teringat selama KL 2010,terlalu subjektif dan gak semudah yang kita
bayangi,walaupun alhamdulilllah nilai yang didapat maksimal dulunya, pengen KP
di oil company terlalu lama menghabiskan waktu padahal masih banyak yang harus
dilakuin seperti kursus bahasa inggris,mobil (sama sekali belum bisa..) dan
banyak lagi,akhirnya dari BM resty (temenku yang pling flat di geologi) lab
geodinamik membuka semacam riset penelitian geologi di Palu dan membutuhkan
orang,terlintas di otak tentang struktur sesar "palu koro" pak W***
(dulu pernah jadi bahan percobaan dapet nilai A,diturunin jadi C gara2
"seseorang kawan" nanya+ ngitung nilaiku dari awal yg seharusnya
dapet B,dianggap gak jujur padahal masih di Samarinda dan gak bisa ngadep pak
W***),karena suka banget dengan hal yg berkaitan dengan struktur akhirnya
dengan senang hati menerima tawaran tersebut,
Ternyata dapet temen lainnya yang pengen berangkat juga yaitu
Indra Aryawan, Gusti Faisal Ismawan dan Syahli reza ananda (dua nama sebelumnya
setelah dapet bujukan dari bule), seneng banget karena memang sejoli yang
sama-sama “gila”,sangat nyambung dan pastinya selama satu bulan di Palu gak
garing,itu yang paling penting, kita menyebutnya sebagai “palu team” Selain itu
yang berangkat juga mr.Pyi mahasiswa S-3 dari Myanmar yang ingin melakukan
riset tentang mikrotremor daerah Palu.
Sebelum kami berangkat melakukan pemetaan,kami berempat dibagi
kapling pemetaan,besar luasnya tergantung dari sulitnya medan,setelah dilakukan
pembagian secara acak akhirnya aku mendapat kapling 1 sebelah timur
laut,kapling 2 tenggara oleh bule (reza) ,kapling 3 barat daya oleh indra dan
medan paling berat siapa lagi kalau bukan fighter sejati ical di sebelah barat
laut,gimana gak berat elevasi tertinggi sekitar 2000an dan slope dari daerahnya
rata2 >50 derajat,aku cukup beruntung dapat daerah dengan kesampaian daerah
yang cukup dapat diakses walaupun kebanyakan merupakan hutan yang dipenuhi
kaktus dan tanaman berduri lainnya
sebagian kecil kaplingku selama pemetaan geologi
Akhirnya kami berangkat
tanggal 13 Februari walaupun harus diundur dari rencana awal tanggal 3
februari,kami berempat sempet down dan gak jelas tapi cukup senang setelah pak
agung memberikan kami tiket PP dan memberikan kepastian bahwa selama di “Hammer
city” akomodasi,makan,sampe porter telah ditanggung,so kami cukup bawa “badan”
untuk melakukan pemetaan geologi
harapannya sebelum ke palu
1) Pastinya dapat pengalaman baru karena baru pertama kali datang ke pulau "K" ini
2) belajar tentang geologi lebih banyak lagi sekalian skripsi (sambil menyelam minum air), unik kisah geologinya (tar di bahas lain kali di postingan selanjutnya :) )
3) KURUS!!!!!!!!!!!!!!!!!!!KURUSSSSS!!!!tambah macho six-pack kaya rio dewanto hahah
4) dapet temen dari asli sulawesi terutama universitas tadulako
5) aku geologist ya harus bisa bikin peta geologi (trus kenapa???)
Banyak kisah menarik
selama di Palu,nanti bakal di buat postingan selanjutnya J

Tidak ada komentar:
Posting Komentar