Jumat, 16 Maret 2012


My new experience in "Hammer City" (1)

Akhirnya kesampean juga ngebuat blog, postingan pertama kali ini tentang keberangkatan kami ke palu untuk tujuan “mulia” . Unforgetable moment cause this's my first experiece to live there

Awalnya gak nyangka bakal ngambil skripsi tentang pemetaan geologi, sudah agak kapok dan illfeel teringat selama KL 2010,terlalu subjektif dan gak semudah yang kita bayangi,walaupun alhamdulilllah nilai yang didapat maksimal dulunya, pengen KP di oil company terlalu lama menghabiskan waktu padahal masih banyak yang harus dilakuin seperti kursus bahasa inggris,mobil (sama sekali belum bisa..) dan banyak lagi,akhirnya dari BM resty (temenku yang pling flat di geologi) lab geodinamik membuka semacam riset penelitian geologi di Palu dan membutuhkan orang,terlintas di otak tentang struktur sesar "palu koro" pak W*** (dulu pernah jadi bahan percobaan dapet nilai A,diturunin jadi C gara2 "seseorang kawan" nanya+ ngitung nilaiku dari awal yg seharusnya dapet B,dianggap gak jujur padahal masih di Samarinda dan gak bisa ngadep pak W***),karena suka banget dengan hal yg berkaitan dengan struktur akhirnya dengan  senang hati menerima tawaran tersebut,

Ternyata dapet temen lainnya yang pengen berangkat juga yaitu Indra Aryawan, Gusti Faisal Ismawan dan Syahli reza ananda (dua nama sebelumnya setelah dapet bujukan dari bule), seneng banget karena memang sejoli yang sama-sama “gila”,sangat nyambung dan pastinya selama satu bulan di Palu gak garing,itu yang paling penting, kita menyebutnya sebagai “palu team” Selain itu yang berangkat juga mr.Pyi mahasiswa S-3 dari Myanmar yang ingin melakukan riset tentang mikrotremor daerah Palu.

Sebelum kami berangkat melakukan pemetaan,kami berempat dibagi kapling pemetaan,besar luasnya tergantung dari sulitnya medan,setelah dilakukan pembagian secara acak akhirnya aku mendapat kapling 1 sebelah timur laut,kapling 2 tenggara oleh bule (reza) ,kapling 3 barat daya oleh indra dan medan paling berat siapa lagi kalau bukan fighter sejati ical di sebelah barat laut,gimana gak berat elevasi tertinggi sekitar 2000an dan slope dari daerahnya rata2 >50 derajat,aku cukup beruntung dapat daerah dengan kesampaian daerah yang cukup dapat diakses walaupun kebanyakan merupakan hutan yang dipenuhi kaktus dan tanaman berduri lainnya

sebagian kecil kaplingku selama pemetaan geologi

Akhirnya kami berangkat tanggal 13 Februari walaupun harus diundur dari rencana awal tanggal 3 februari,kami berempat sempet down dan gak jelas tapi cukup senang setelah pak agung memberikan kami tiket PP dan memberikan kepastian bahwa selama di “Hammer city” akomodasi,makan,sampe porter telah ditanggung,so kami cukup bawa “badan” untuk melakukan pemetaan geologi

harapannya sebelum ke palu 
1) Pastinya dapat pengalaman baru karena baru pertama kali datang ke pulau "K" ini
2) belajar tentang geologi lebih banyak lagi sekalian skripsi (sambil menyelam minum air), unik kisah geologinya (tar di bahas lain kali di postingan selanjutnya :) )
3) KURUS!!!!!!!!!!!!!!!!!!!KURUSSSSS!!!!tambah macho six-pack kaya rio dewanto hahah
4) dapet temen dari asli sulawesi terutama universitas tadulako
5) aku geologist ya harus bisa bikin peta geologi (trus kenapa???)

Banyak kisah menarik selama di Palu,nanti bakal di buat postingan selanjutnya J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar